DDHK News, Hong Kong – Setidaknya ada tujuh amalan sunah yang tak pernah ditinggalkan Rasulullah Saw, yaitu solat tahajud, tadabur Al-Qur’an, salat Subuh berjamaah, solat Dhuha, sedekah, menjaga wudhu, dan zikir.
Demikian dikemukakan Ustadz Muhammad Muslih Aziz (Majlis Az-Zikra Depok) dalam acara Halal Bihalal dan launching buku Keajaiban Tujuh Sunah Harian Nabi Saw di Masjid Jami’ Tsim Sha Tsui (TST) Kowloon Hong Kong, Ahad (23/9), yang diadakan Perpustakaan Muhasabah BMI Hong Kong.
“Solat tahajud bisa mereformasi diri. Tadabur Al-Qur’an bagi mereformasi diri. Solat subuh berjamaah bagi meraih kemuliaan. Solat Dhuha bisa menjemput rezeki. Sedekah bagi mengundang berkah. Menjaga wudhu bagi menebar pesona. Terus berzikir memberikan kedamaian setiap hari,” jelas Ust. Muslih yang juga salah satu penulis buku tersebut.
Dikatakannya, Rasulullah Saw adalah manusia biasa seperti kita, hanya saja Allah memberikan keistimewaan pada beliau, maka alangkah baiknya kita sebagai manusia juga mencontoh perilaku Nabi dalam hal apa pun.
“Mereka yang gemar menghidupkan sunah-sunah harian itu merupakan salah satu tanda bahwa mereka tergolong oang-orang cerdas yang mampu mengelola hidup sesaat dengan menghidupkan sunah kekasih-Nya,”tambahnya.
Dijelaskannya, hikmah tahajud di antaranya dihindarkan dari segala bentuk bala, terpancarnya aura kesolehan, disukai dan dicintai orang soleh, wajah selalu bercahaya, dan menerima buku catatan amal dari tangan kanan. Nabi SAW juga tidak pernah melewatkan waktu setelah tahajud tanpa membaca A -Qur’an, begitu juga dengan solat Subuh berjamaah di masjid.
Sebelum mengakhiri tausiyah, Ust. Muslih memberikan pertanyaan kepada jamaah dan memberikan kenang-kenangan yang sudah disiapkan oleh panitia. Acara ditutup dengan zikir dan doa bersama. (Hana Zhera/Nisa Amelia/ddhongkong.org).*
No comments:
Post a Comment